Salam Sigarda Indonesia!
Nama latinnya 𝑺𝒉𝒐𝒓𝒆𝒂 𝒋𝒂𝒗𝒂𝒏𝒊𝒄𝒂, menandakan bahwa tanaman spesies ini asli Indonesia. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai pohon Damar mata kucing, tanaman yang punyai nilai ekonomis karena getahnya. Pohon ini ditemukan baik di hutan primer maupun sekunder. Wanatani damar telah diusahakan di Sumatra bagian selatan sejak abad-abad yang lalu, di wilayah Krui penanaman pohon ini kemungkinan telah dilakukan antara tahun 1885-1927.
Pohon damar juga ada di sejumlah perkebunan masyarakat di Lampung Selatan, di antaranya wilayah hutan Gunung Rajabasa, kawasan tersebut pada era 1980-an merupakan sentra perkebunan damar. Masyarakat lokal secara turun temurun mengelola pohon damar di zona tradisional tersebut. Lalu apa yang menyebabkan masyarakat Lampung menjaga keberadaan damar dan bagaimana mereka melakukannya?
Bersama Pemerhati Sejarah Lampung, Dido Zulkarnaein, KOPI SIGARDA kali ini akan membahas tentang Keberadaan Damar sebagai Komoditas unggulan di wilayah lampung sejak dulu hingga sekarang.
Anda dapat menyaksikan video selengkapnya melalui link YouTube berikut https://youtu.be/f2JyqRHACgE
Posting Komentar