Makam Mbah Buyut Salam: Makam Tua Di Dusun Duran Sidopurno Desa Sidokepung Kecamatan Buduran Sidoarjo Jawa Timur


Makam Mbah Buyut Salam terletak di dusun duran sidoparno desa sidokepung kecamatan Sidoarjo merupakan makam tertua di wilayah tersebut.

Dari beberapa Nara Sumber yang berhasil di kumpulkan, salah satunya dari penjelasan Gus Nur Chudori (ahli spiritual dan sejarah ), bahwa Mbah Buyut Salam adalah Putra dari Sayyid Mahmuddin/Ki Ageng Supo atau yang kita kenal sebagai Sunan Bungkul Surabaya. Dengan ibu bernama Siti Alawiyyah/Retno Rohil Binti Singo Moyo (Tumenggung Satim Troloyo).

Mbah Buyut Salam sendiri lahir diperkirakan sekitar tahun 1401 M/ 809 H dan meninggal sekitar tahun 1551 M/959H.

Mbah Buyut Salam adalah seorang aulya majdub yang mempunyai saudara diantaranya Nyai Roro Wardiah Istri Sunan Giri Gresik, Sayyid Muktar Ali atau lebih dikenal dengan nama Prabu Joko dimakamkan Di desa Seketi Krian, dan Sayyid Syahman Asyghor Ali (Mbah Sanggar Wates , Tanggulangin sidoarjo)

Mbah Buyut Salam Ada Di Zaman kerajaan mojopahit peralihan ke kerajaan Demak Bintoro. Di mana saat itu kanjeng Sunan Ampel masih ada, Dan beliau juga merupakan murid Dari Sunan Ampel.

Sedangkan dua makam Di sampling Kiri makam MBAH BUYUT SALAM itu bukan makam manusia, Namun itu adalah Maqom yang isinya diperkirakan benda pusaka peninggalan dari Mbah Buyut Salam. Benda-benda pusaka peninggalan mbah Buyut Salam sengaja di kubur sebelah makamnya agar tidak di ambil oleh VOC Di jaman penjajahan Belanda.

Sejarah Mbah Buyut Salam ini menurut Gus Nur Chudori bahkan sudah di sampaikan kepada Alm. KH Ali Maksum Sidokerto, dan beliau juga sudah membenarkan.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama